asam-urat.nyuloh.comMakanan yang Menyebabkan Asam Urat Tinggi: Apa Saja yang Harus Dihindari?
Makanan tertentu diketahui dapat memicu peningkatan kadar asam urat dalam darah. Hal ini terjadi karena makanan tinggi purin dapat diubah oleh tubuh menjadi asam urat.
Jika tubuh tidak mampu mengeluarkan kelebihan asam urat ini, kristal asam urat dapat terbentuk di sendi dan menyebabkan rasa sakit yang luar biasa.
Oleh karena itu, menghindari atau mengurangi konsumsi makanan ini menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan, terutama bagi mereka yang sudah memiliki kadar asam urat tinggi.
Berikut adalah daftar makanan tinggi purin yang harus dihindari:
- Daging Merah: Sapi, kambing, dan babi adalah sumber purin yang cukup tinggi.
- Jeroan: Seperti hati, ginjal, paru-paru, usus, dan otak hewan.
- Makanan Laut: Udang, kepiting, kerang, ikan sarden, makarel, dan ikan teri.
- Minuman Beralkohol: Bir dan minuman keras lainnya diketahui memperlambat proses pembuangan asam urat.
- Minuman Manis: Soda dan jus kemasan yang mengandung fruktosa tinggi dapat meningkatkan kadar asam urat.
Alternatif makanan rendah purin:
- Protein rendah purin seperti ayam tanpa kulit, ikan rendah purin (seperti salmon), dan telur.
- Sayuran hijau seperti brokoli, kubis, dan kangkung (kecuali bayam dan asparagus yang mengandung purin sedang).
- Buah-buahan segar, terutama ceri, apel, dan beri yang membantu menurunkan kadar asam urat.
- Kacang-kacangan dan biji-bijian yang rendah purin namun kaya akan protein. Beberapa alternatif makanan yang mudah ditemukan di Indonesia meliputi: kacang almond, biji chia, dan biji bunga matahari. Selain itu, tempe dan tahu juga menjadi pilihan baik sebagai sumber protein nabati rendah purin yang sangat populer dan terjangkau.
Jangan lupa memasukkan edamame, kacang hijau, dan lentil ke dalam menu sehari-hari Anda untuk variasi yang lebih sehat.
Dengan mengganti makanan tinggi purin dengan pilihan yang lebih sehat, Anda dapat mencegah serangan asam urat sekaligus memperbaiki kesehatan secara keseluruhan.
